Sabtu, 14 Desember 2019

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur.

Konsep Sistem Pendukung Keputusan
- Sistem Pendukung Keputusan mulai dikembangkan pada tahun 1960-an, tetapi istilah Sistem Pendukung Keputusan itu sendiri baru muncul pada tahun 1971, yang diciptakan olehh G. Anthony Gorry dan Micheal S. Scott Morton, keduanya adalah profesor di MIT Hal itu mereka lakukan dengan tujuan untuk menciptakan kerangka kerja guna mengarah aplikasi komputer kepada pengambilan keputusan manajemen
- Sementara itu, perintis sistem pendukung keputusan yang lain dari MIT, yaitu Peter dicapai oleh sistem pendukung keputusan, yaitu:
1. Sistem harus dapat membantu manajer dalam membuat keputusan guna memecahkan masalah semi terstruktur
2. Sistem harus dapat mendukung manajer, bukan mencoba menggantikannya.
3. Sistem harus dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer
- Tujuan-tujuan tersebut mengacu pada tiga prinsip dasar sistem pendukung keputusan (Kadarsah, 1998), yaitu:
1. Struktur Masalah: Untuk masalah yang terstruktur, penyelesaian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai, sedangkan untuk masalah terstrktur tidak dapat dikomputerisasi. Sementara itu, sistem pendukung keputusan dikembangkan khusus untuk menyelesaikan masalah yang semi terstruktur
2. Dukungan Keputusan: Sistem Pendukung Keputusan tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer, karena komputer berada di bagian terstruktur, sementara manajer berada di bagian tidak terstruktur untuk memberikan penilaian dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja sama sebagai sebuah tim pemecah masalah semi terstruktur
3. Efektivitas Keputusan: Tujuan utama dari sistem pendukung keputusan bukanlah mempersingkat waktu pengambilan keputusan, tetapi agar keputusan yang dihasilkan dapat lebih baik

Ciri dari pendukung keputusan
1. SPK memberi pendukung informasi kepada pengambilan keputusan
2. Dukungan SPK diberikan untuk berbagai yangkatan manajemen
3. Dukungan selain memberikan kepada individu juga juga kepada kelompok
4. SPK mendukung keputusan yang independen
5. SPK memberikan dukungan terhadap semua tingkatan
6. SPK selalu menyesuaikan diri terhadap keadaan
7. SPK harus mudah untuk dioperasikan
8. Tujuan SPK meningkatan efesien pengambilan keputusan
9. Pengambilan keputusan memiliki kendali yang lengkap untuk semua tingkat proses pengambilan keputusan
10. SPK menarik minta belajar
11. SPK relatif harus mudah untuk di buat
12. SPK biasanya menggunakan model
13. SPK tingkat lanjut menangpung komponen knowlede (pengetahuan)

Karakterstik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
- Menurut (Turban dkk, Sistem Pendukung Keputusan : 2005), ada beberapa karakterstik dari sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah berikut:
1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi
2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
4. Tedapat dua komponen utama, yaitu data dan model
5. Menggunakan baik data eksternal maupun data internal
6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
7. Menggunakan beberapa model kuantitatif
- Kemampuan yang harus dimiliki oleh suatu sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur
2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah
3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan
4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantung dan berurutan
5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan, antara lain

Model Pendukung Keputusan
- Isi database digunakan oleh tiga sub sistem software (perangkat lunak)
1. Perangkat lunak pembuatan laporan, yaitu menghasilkan laporan perodik maupun khusus
2. Model matematika - model ini akan menghasilkan informasi dalam bentuk simulasi yang dilibatkan satu atau lebih aspek operasi dari sub sistem perusahaan
3. Perangkat lunak - perangkat lunak ini memungkinkan beberaoa pihak yang terlibat dalam pemecahan masalah untuk bekerjasama sebagai satu kelompok untuk mendapatkan satu solusi

Pembuatan Model Matematika
- Model matematika merupakan jenis informasi yang berperan penting SPK
1. Model statis atau dinamis
A). Model statis tidak menyertakan waktu sebagai variabel
B). Model dinamis merupakan model yang menyertakan waktu sebagai variabel
2. Model probabilitas atau deterministik
A). Model probabilitas adalah model yang menggambarkan probabillitas
B). Model domestik adalah model yang menggambarkan sesuatu yang pasti
3. Model optimisasi atau suboptimisasi
A). Model optimisasi adalah model yang menunjukan solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi yang tersedia
B). Model suboptimisasi adalah yang mungkin seseorang manajer untuk memesukan serangkaian keputusan dan model akan mengproyeksikan hasilnya

Kamis, 12 Desember 2019

Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi mempunyai komponen yang harus ada bersama-sama dan membentuk suatu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Berikut komponen-komponen antara lain:
- Komponen input
- Komponen output
- Komponen model
- Komponen basis data
- Komponen control

FUNGSI
Fungsi hardware antara lain:
> Input device (unit masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar kedalam suatu memory dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program

Input device terdiri dari keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain game di komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara kedalam komputer.

Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya: keyboard, mouse, touch screen, lightpen, scanner.
2. Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses, Contohnya: punched card, disket, harddisk

>Processing Device (unit pemrosesan)
Casing, Power Supply, Motherboard, Prosesor, Memori, Harddisk, Modem

> Output Device (alat keluaran)
Monitor, Printer, Speaker, Headphone

>Backing Storage (unit penyimpanan)
A. Floppy Disk/disket
B. USB Flash Drive
C. CD (Compact Disk)

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE)

* Pengertian
- Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan
- Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang dismpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

* Macam-macam Software
- Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free (Freeware, free software, shareware, adware)

BRAINWARE

*  Pengertian Brainware
- Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam penggunaan komputer. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan kemampuan dari hardware ataupun software Brainware sangat penting dalam pemrosesan sistem komputer karena tanpa adanya brainware, hardware dan software komputer tidak akan bekerja atau dimanfaatkan secara maksimal.
- Jenis-jenis brainware atau pengguna adalah sebagai berikut:
- Oprator komputer, Programer, Administrator, Project manager, Dll

* Prosedur Pengoperasian
- Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau intruksi dalam menjalankan sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasikan umumnya berupa intruksi penyiapan data dan intruksi petunjuk pengoperasian hardware dan software
- Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.